Senin, 19 Oktober 2015

keinginan yang terlupakan



sudah sejak lama semenjak membuat blog ini, saya mempunyai keinginan kuat untuk menulis. Entah mengapa tiba-tiba langsung  terfikir untuk menjadi seorang penulis.(tjiieh penulis, haha) dan ingin memulainya di blog ini. Tapi tdak tau kenapa, setelah beberapa lama semangat itupun perlahan hilang bahkan hampir pudur (haha.padang beut dah bahasanya) sampai saat ini pun blog saya belum dipenuhi dengan tulisan -tulisan. hehe. mungkin kurang motivasi kali ya? tapi meurut saya motivasi terkuat itu datang dari diri sendir, bukannya datari motivator, guru atupun teman. karena pengalaman, setiap kali ada yang memberi motivasi pasti seketika itu kita bertekad dan berazam untuk melakukan deadline-deadline yang menanti. tapi setelah sang motivator selesai menyampaikan motivas lalu dia pergi, tekad yang bulat tadipun juga ikutan pergi ngikutin dia. hahaa  lucu ya >..< . itu sih pendpat saya. karna sebenarnya motivasi dari orang lain itu hanya bernilai 10%. dan sisanya yang 90% itu dari diri kita pribadi. karna azam yang kuat itu datang dari diri yang ingin bangkit. bangkit  melawan kelemahan, dan keterpurukan. tidak ada alasan bagi seorang wanita untuk tidak berkarya. lakukanlah itu !! selagi tidak bertentangan dengan norma agama.
seperti halnya menulis, menulis itu sebenarnya ga sulit. hanya mtmbutuhkan keinginan dan tekad yang kuat saja. karna menulis itu ada rumusnya loh. hihiii. kata guru guru saya " tulislah apa yang kamu fikirkan, jangan fikirkan apa yang kamu tulis" . nah ini maksudnya apa ? ya, jadi kalo lagi nulis, ya udah tulis dulu apa yang ada didalam otak kita, jangan dibaca dulu sebelum selesai. karena kalo kita nulis lalu baca, nulis lalu baca. itu bikin kita ga fokus dan akan keliatan banyak salahnya. jadi ditranfser dulu tuh apa yang ada di otak. nah baru kalo udah kelar diedit. wah jadi kaya curhat ini. hehe
jadi jangan sampai kita berhenti berkarya, transferlah ilmu-ilmu yang kita dapat kedalam sebuah buku, (tulisan) semoga aja itu bisa bermanfaat bagi orang lain.
lovewriting, by ulfa